468x60

Serangan Bom di Polrestabes Surabaya Terekam CCTV

CB Simple SEO | May 14, 2018

Serangan Bom di Polrestabes Surabaya Terekam CCTV
SERANGAN teror bom di Polrestasbes Surabaya, Senin 14 Mei 2018, terekam kamera CCTV.

Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung mengatakan, bom diledakkan oleh kendaraan roda dua tepat di gerbang Polrestabes Surabaya.

Di atas sepeda motor tersebut selain pria pengendara, juga terdapat seorang wanita dan anak yang dibonceng menggunakan sepeda motor

"Terjadi penyerangan bom kendaraan, apakah itu roda dua atau roda empat, masih penyelidikan," kata Frans saat memberikan keterangan pers di Surabaya dikutip CNN Indonesia.

Berdasarkan video CCTV yang berulang-ulang ditayangkan tvOne dan Kompas TV, ada sekitar lima polisi yang berjaga di pintu gerbang masuk Mapolrestabes Surabaya. Beberapa dari anggota polisi menggunakan perlengkapan rompi.

Tampak sebuah mobil Avanza warna hitam yang masuk ke dalam gerbang. Kedatangan mobil tersebut diikuti oleh dua motor yang ditumpangi laki-laki, anak kecil, dan perempuan.

Kedatangan dua motor jenis bebek itu langsung meledak bersamaan dengan anggota polisi yang memberhentikan dan bertanya kepada pengendara motor dan mobil.

Kejadian yang terjadi dalam hitungan detik itu pun membuat anggota polisi yang berada di pintu gerbang seketika terpental dan jatuh akibat ledakan. Belum diketahui kondisi terkini polisi yang menjadi korban tersebut.

Tak berselang lama usai ledakan, tampak anak kecil, yang diduga terlibat dalam aksi peledakan itu berdiri dari kepulan asap ledakan. Anak kecil yang menggunakan kerudung itu langsung diamankan oleh polisi yang sudah memantau ledakan.

Serangan Bom di Polrestabes Surabaya Terekam CCTV
Kejadian tersebut terjadi pada pukul 08.50 WIB. Frans memastikan ada korban dari pihak anggota kepolisian.

Ledakan Susulan

Ledakan susulan kembali terdengar dari radius 200 meter Markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Jawa Timur sekitar pukul 10.05 WIB.

Belum diketahui ledakan apa yang terjadi, namun terdengar sangat jelas oleh sejumlah petugas, awak media dan petugas kesehatan yang berjaga di wilayah aman.

Seperti dilansir Antara, dugaan sementara yang beredar, ledakan tersebut berasal dari bom yang sebelumnya dibawa pelaku, namun belum diledakkan.


Titik lokasi ledakan masih dijaga ketat, dan petugas yang tidak berkepentingan dilarang masuk dalam radius 200 meter. Penjagaan ketat dilakukan dengan memberikan garis polisi, ditambah penjagaan aparat bersenjata.

Bom Sebelumnya

Sehari sebelumnya, Minggu 13 Mei 2018 serangan bom bunuh diri terjadi di tiga gereja di Kota Surabaya. 

Belasan orang tewas dan 41 orang luka-luka dalam kejadian itu.

Menyusul ledakan bom di tiga gereja tersebut, di salah satu Rumah Susun Wonocolo, Kabupaten Sidoarjo, juga terjadi ledakan bom. Tiga orang dan dua anak terluka. Diduga kuat ledakan itu tidak sengaja terjadi saat pelaku sedang merakit bom. (Antara/CNN Indonesia).*

Previous
Next Post »

No comments:

Post a Comment

Copyright © CB Simple SEO. All rights reserved.